Sabtu, 22 September 2012

Aku, Kalian dan Wisuda



          Lagi-lagi salah satu teman terbaikku mulai memainkan peran baru dalam kehidupannya. Wisuda, itu berarti awal baru kedewasaan untuk lebih memikirkan masa depannya. Ternyata mereka lebih cepat berada pada halaman kedewasaan dari skenario yang telah diciptakan oleh ALLAH. Pengen nangis, Cuma itu yang aku rasakan, antara perasaan sedih dan bahagia. Gak usah ditanya gimana bahagianya aku saat melihat mereka satu persatu memakai toga, melihat mereka pada akhirnya tertawa lepas karena berhasil menyelesaikan semua tugas, aku bangga menjadi salah satu orang yang paling mereka nantikan saat keluar dari ruangan :)
Aku Cuma sedih, kapan hari istimewa itu menjadi hariku? Kapan toga itu melekat di badanku? Kapan kebahagiaan yang mereka rasakan itu, akhirnya aku yang merasakan? Dan kapan aku keluar ruangan dan menyaksikan kalian tersenyum membawa bunga dihadapanku?
          Aku baru tau, ternyata saat kita dewasa ada kejadian yang gak bisa kita lakuin bersama-sama, ada momen dimana kita harus melakukannya sendiri, pasti ada kejadian dimana aku yang lebih dulu menjalani dan kalian nunggu ataupun kalian menjalaninya duluan dan aku yang harus nunggu. Tapi walaupun kita gak bisa selalu melakukannya bersama-sama, mungkin paling tidak kita bisa merasakannya bersama-sama, merasakan kebahagiaan maupun kesedihan yang kalian rasakan.
         Disini aku menyadari satu hal, sedekat apapun kita, pada akhirnya memang waktulah yang akan memberi jarak, satu persatu dari kita akan memasuki babak baru, yang kadang akan membuat kita semakin menjauh. Tapi aku percaya, secepat apapun waktu berusaha menjauhkan kita, selama kita ingat bahwa keberadaan kita sekarang ini gak akan ada tanpa semangat dari sahabat, maka selama itu pula lah hati kita akan selalu dekat :)




Selamat ya buat atik, eva, dela, widi dan tyas, yang sudah dan akan memasuki kehidupan dewasa yang lebih rumit lagi dari aku, kalo kalian sukses nanti kasih tau aku ya, gimana caranya jadi orang sehebat kalian :)