Kamis, 30 Agustus 2012

R.I.P :))


Nulis, nulis dan nulis. Walopun susah nulis dalam keadaan kayak gini, tapi yang aku bisa Cuma mengungkapkannya dengan nulis. Tulisan ini mungkin memang jadi yang pertama dan terakhir yang pernah aku tulis tentang ‘dia’. banyak yang aku gak tau tentang sosok dia, karena memang kita gak deket. Tapi, aku bener-bener sangat mengagumi sosok dia.
Hari ini aku ngulang nama dia berkali-kali, nama itu bikin aku bingung, dia orang baik, tapi kenapa harus dipanggil duluan? Trus aku mikir, mungkin karena ALLAH terlalu sayang sama dia, makanya gak pengen dia nambah dosa didunia. Tapi kenapa harus dia? kenapa harus disaat kuliahnya bentar lagi selesai? Dan kenapa juga harus dengan cara seperti ini? Dengan tabrakan?
Yang aku tau, dia selalu jadi orang yang baik dimataku, dia selalu ramah sama siapapun tanpa terkecuali aku. Aku gak tau, kalo ternyata kabar ini bisa bikin aku ngrasa sangat kehilangan, padahal dia bukan siapa-siapa aku. Ternyata mengagumi seseorang itu bisa juga ngerasain sakit kalo tau dia udah gak ada lagi, aku gak bisa ngebayangin apa yang dirasain sama orang-orang yang pernah bahkan telah memiliki dia, orang-orang terdekat dia, pasti rasanya akan lebih berkali-kali lipat sakitnya daripada yang aku rasain sekarang. 
Aku yakin ALLAH pasti merencanakan semua yang terbaik buat dia. yaa ALLAH lapangkanlah dan terangkanlah kuburnya, permudahkanlah dia menjawab semua pertanyaan dari malaikat-Mu, jauhkanlah dia dari siksa kubur-Mu, permudahkan jalannya menuju surga-Mu, maafkan segala dosa-dosanya didunia, berikanlah tempat terindah buat dia disisi-Mu ya ALLAH, berikanlah ketabahan buat keluarganya, pacarnya, sahabat-sahabatnya dan semua orang yang menyayanginya, Amien

Selamat jalan, pasti kamu lebih bahagia disana :)